Malang, 19 Juli 2019 | Roudlatunnasikah dari Prodi Ilmu Hadis sebagai delegasi IAIN Kediri berhasil meraih juara harapan ke-1 di ajang PIONIR IX dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Cabang Ilmu Sosial yang dilaksanakan di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Pekan Ilmiah, Olahraga, dan Riset (PIONIR IX) merupakan ajang kompetisi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Indonesia setiap dua tahun sekali dengan melibatkan PTKIN Seluruh Indonesia. Kompetisi tersebut diikuti oleh delegasi-delegasi terbaik yang ditunjuk oleh Perguruan Tinggi masing-masing. Kemudian disaring 10 peserta yang akan mengikuti babak final di Malang dan dipilih enam peserta terbaik berdasarkan penilaian dewan juri.
Ditemui di kampusnya, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, IAIN Kediri, Nasikah mengemukakan bahwa pelaksanaan LKTI ini dibagi dalam dua tahap yaitu pengumpulan full paper, dan selanjutnya diambil 10 paper yang dinilai terbaik untuk melaju ke tahap kedua yakni babak final. Dalam babak final, hasil penelitian dipresentasikan pada tanggal 19 Juli 2019 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Nasikah memilih subtema terkait dengan politi dalam penulisan paper tersebut. Judul yang dipilih untuk paper tersebut adalah “Nalar Demokrasi Kaum Santri (Kajian Kritis terhadap Maklumat Masyayikh Lirboyo pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019)”.
Berdasarkan penilaian dewan juri, akhirnya diputuskan Nasikah sebagai delegasi IAIN Kediri sebagai juara harapan satu, setelah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai juara pertama, kemudian Universitas Jember UIN Sunan Ampel sebagai juara kedua, UIN Gunung Djati Bandung sebagai juara ketiga, kemudian juara harapan dua dan tiga diraih UIN luar Pulau Jawa. Hal tersebut tak luput dari bimbingan Bapak Dr. Khaerul Umam, M.Ud. Prestasi tersebut diharapkan menjadi inspirasi sekaligus motivasi bagi mahasiswa Ilmu Hadis Khususnya dan mahasiswa IAIN Kediri pada umumnya agar terus berprestasi dan berkarya.